Tidak Sama! Ini Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid

Dikarenakan tergolong masih baru, wajar jika masih banyak yang belum memahami dimana letak perbedaan antara mobil listrik vs hybrid. Hal inilah yang terkadang membuat sebagian orang bingung untuk menentukan pilihan, apakah membeli mobil konvensional, listrik, atau hybrid. 

Sebab, keduanya tetap memiliki beberapa perbedaan walaupun tujuannya sama, yaitu mengurangi penggunaan bahan bakar sebagai sumber tenaga. Lalu, apa saja perbedaan antara mobil hybrid dengan mobil listrik? Berikut penjelasannya. 

Apa Perbedaan Mobil Listrik vs Hybrid?

Walaupun sama-sama menggunakan teknologi terbaru di dunia otomotif, kedua jenis mobil ini menggunakan power train yang berbeda. Untuk mobil listrik murni menggunakan teknologi battery electric vehicle. 

Berbeda dengan mobil hybrid yang memiliki dua sumber tenaga yaitu motor listrik dan mesin bensin. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan, kelebihan, dan kekurangan antara kedua jenis mobil listrik tersebut. 

• Mobil Listrik Murni

Perbedaan pertama antara mobil listrik vs hybrid terlihat dari segi sumber tenaga utama yang digunakan. 

Dengan mengandalkan teknologi otomotif battery electric vehicle, mobil listrik murni yang dikenal dengan nama electric vehicle (EV) ini sepenuhnya memanfaatkan tenaga listrik dan sama sekali tidak menggunakan mesin bensin untuk cadangan. 

Kelebihan

• Mampu menempuh jarak hingga 500 mil, namun sebagian ada yang hanya mampu antara 200-350 mil saja. 
• Cocok digunakan di daerah perkotaan untuk perjalanan singkat.
• Diklaim sebagai kendaraan ramah lingkungan bebas emisi gas buang. 
• Dampak pengereman regeneratif sangat kuat menjadikan pengemudi benar-benar terbantu ketika terjebak macet. 

Kekurangan

• Harga mobil listrik murni relatif mahal.
• Akses pengisi daya belum sebanyak SPBU.
• Pengisian daya listrik pada mobil listrik butuh waktu yang cukup lama. 
• Tidak disarankan menggunakan mobil jenis EV dengan kecepatan tinggi. Sebab, semakin dipacu akan membuat konsumsi sumber listrik semakin besar. Akibatnya, mobil jenis ini akan butuh pengisian daya yang lebih sering. 

Pada dasarnya, mobil listrik murni dengan teknologi EV sangat cocok dikemudikan di jalanan perkotaan untuk perjalanan singkat. Namun jika ingin melakukan perjalanan panjang, sebaiknya atur strategi perencanaan pengisian daya agar kendaraan Anda tidak kehabisan listrik saat berada di jalan.  

• Mobil Hybrid