Apa itu Rem ABS? Pengertian dan Cara Kerjanya

Rem ABS, atau Anti-lock Braking System, adalah teknologi pengereman yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan kontrol selama pengereman mendadak.

Teknologi ini telah menjadi fitur standar pada banyak mobil modern dan telah terbukti efektif dalam mencegah kecelakaan.

Apa Sebenarnya Rem ABS dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sistem Pengereman ABS adalah teknologi canggih dalam sistem pengereman yang dirancang untuk mencegah roda kendaraan terkunci saat pengereman mendadak.

Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk memungkinkan pengendara mempertahankan kontrol atas kendaraan, terutama selama pengereman mendadak atau dalam kondisi jalan yang licin.

Sistem ini bekerja dengan cara memantau kecepatan putaran roda secara terus-menerus dan mengatur tekanan rem untuk mencegah penguncian roda.

Dalam situasi di mana pengereman mendadak diperlukan, sistem ABS akan mengurangi tekanan rem pada roda yang terdeteksi akan terkunci, dan kemudian meningkatkan tekanan kembali setelah roda mulai berputar lagi.

Proses ini terjadi sangat cepat, dengan sistem ABS modern mampu menyesuaikan tekanan rem hingga 15 kali dalam satu detik.

4 Komponen Utama Sistem Pengereman ABS

Terdapat 4 komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk mengoptimalkan kinerja pengereman ABS pada kendaraan.

• Sensor Kecepatan

Sensor ini adalah bagian penting dari sistem ABS. Sensor ini bertugas untuk membaca kecepatan putaran roda dan mengirimkan informasi ini ke kontroler ABS.

Sensor kecepatan ini biasanya terletak di setiap roda, atau di diferensial, tergantung pada desain pabrikan mobil. Dengan informasi dari sensor ini, sistem ABS dapat mengetahui apakah roda tersebut berada dalam kondisi yang akan terkunci atau tidak.

• Katup Pengereman

Katup ini berfungsi untuk mengontrol aliran minyak rem ke setiap roda. Katup ini memiliki tiga posisi yaitu:

1. Posisi terbuka penuh;
2. Posisi tertutup;
3. Posisi sebagian terbuka.

Ketika dalam keadaan sepenuhnya terbuka, tekanan minyak rem ABS akan langsung dialirkan ke sistem rem.

Dalam posisi tertutup, tekanan minyak rem tidak akan diteruskan ke rem. Dalam posisi sebagian terbuka, hanya sebagian tekanan minyak rem yang diteruskan ke rem.

• Pompa

Tugas utama pompa dalam sistem ABS adalah memulihkan tekanan pada saluran pengereman setelah katup melepaskannya. Dengan kata lain, pompa ini memastikan bahwa tekanan rem tetap optimal meskipun sistem ABS sedang bekerja.

• Kontroler (Komputer)