5 Ciri-ciri Transmisi Mobil Perlu di Servis
Servis transmisi mobil wajib dilakukan secara rutin agar tidak terjadi kerusakan parah yang sulit diperbaiki. Selain sistem pengereman, transmisi juga termasuk komponen penting yang berkaitan dengan keselamatan pengendara.
Itu sebabnya, kondisinya harus dipelihara dengan baik agar fungsinya tetap dalam kondisi optimal. Jika mengalami kerusakan parah, maka mobil tidak akan bergerak dan harus dibawa ke bengkel menggunakan derek.
Biaya perbaikan transmisi tergolong cukup mahal apalagi jika Anda harus mengganti komponen-komponennya dengan yang baru. Agar hal tersebut tidak terjadi, simak tanda-tanda transmisi bermasalah berikut ini.
5 Tanda Anda Harus Servis Transmisi Mobil ke Bengkel
Kerusakan pada sistem transmisi bisa terjadi karena beberapa penyebab, seperti komponen yang sudah usang dan cara mengemudi yang salah. Sebelum terjadi kerusakan parah segera lakukan perbaikan ketika mengalami beberapa tanda berikut.
-
Mobil Bergetar Saat Melewati Jalanan Mulus
Anda patut curiga jika mobil terasa bergetar saat melewati jalanan aspal yang mulus. Getaran tersebut merupakan tanda bahwa sistem transmisi mobil sedang bermasalah, baik itu transmisi manual maupun otomatis.
Pada mobil transmisi otomatis umumnya disebabkan karena terjadi kerusakan pada bagian mesin dan sistem transmisi. Masalah tersebut juga bisa terjadi karena kampas kopling sudah usang (aus) jadi Anda harus mengeceknya secara menyeluruh.
-
Oli Transmisi Mengalami Kebocoran
Ciri transmisi mobil harus diservis selanjutnya yaitu terjadi kebocoran pada sistem pelumasnya. Oli pada sistem transmisi umumnya berwarna merah cerah, bening, dan berbau seperti air tepung.
Sedangkan oli transmisi yang bermasalah biasanya berwarna gelap dan baunya seperti barang hangus terbakar. Untuk pemilik mobil transmisi manual sebaiknya periksakan ke bengkel resmi karena proses pembongkarannya cukup sulit.
-
Terdengar Suara Mendengung di Bagian Transmisi
Suara dengungan yang muncul hampir sama seperti suara dari mesin tapi lama kelamaan suaranya akan bertambah keras. Dan jika ditelusuri suara tersebut berasal dari sistem transmisi mobil.
-
Mesin Tidak Merespons dengan Baik
Servis transmisi mobil harus segera dilakukan jika mesin mobil tidak merespons seperti biasanya. Ketika menginjak gas mesin tidak langsung menggerakkan roda melainkan hanya mengeluarkan suara keras.
Jika mengalami masalah tersebut segera cek bagian transmisi mobil secara menyeluruh, biasanya pelat kopling (drive plate) sudah menipis (pada mobil transmisi manual). Sementara pada mobil transmisi otomatis biasanya terjadi karena kinerja body valve sudah menurun.
Tanda lain transmisi mobil bermasalah yaitu ketika Anda kesulitan saat melakukan perpindahan gigi. Kondisi ini umumnya disebabkan karena adanya komponen transmisi yang aus atau sudah usang.
Untuk mengatasinya Anda perlu membongkar sistem transmisi dan mengecek bagian mana yang perlu diganti. Jika masalah ini dibiarkan tentu akan membuat pengendara tidak nyaman saat mengoperasikan mobil.
-
Tercium Bau Oli Terbakar
Jika tercium bau oli terbakar sudah bisa dipastikan bahwa sistem transmisi mobil sedang mengalami overheating. Saat mengalaminya segera berikan pelumas atau oli khusus transmisi agar suhunya kembali stabil.
Sistem transmisi yang mengalami overheating biasanya disebabkan karena volume oli berkurang. Hal tersebut dapat karena kebocoran atau oli menyusut dan kotor.
Kerusakan pada sistem transmisi memang umum terjadi namun bukan berarti hal tersebut bukan masalah penting. Justru masalah ini sangat krusial sehingga memerlukan penanganan dari teknisi profesional.
Jangan lupa servis transmisi mobil Anda di bengkel resmi Suzuki agar mendapat penanganan yang terbaik. Dapatkan juga artikel terbaru seputar perkembangan dunia otomotif dengan mengunjungi website suzukigorontalo.co.id.