Efek Mengganti Klakson Mobil dengan Jenis Suara yang Unik

icon 15 August 2025
icon Admin

Memodifikasi suara klakson mobil sudah menjadi suatu tren tersendiri di masyarakat. Ada yang melakukannya karena ingin kendaraannya terdengar lebih unik dari yang lain. Tapi, ada juga yang melakukannya untuk tujuan keamanan.

Meskipun tren ini cukup banyak diikuti, tapi ternyata ada pro kontra tersendiri terkait penggunaannya. Kalau Anda juga berniat untuk memodifikasi klakson dengan suara yang unik, maka simak dulu artikel berikut yang akan mengupas pro kontra tersebut.

Pro Kontra Penggunaan Klakson Mobil dengan Suara Unik

Walaupun suara klakson unik cukup lumrah digunakan saat ini, timbul pro kontra terkait penggunaannya. Hal ini karena sebagian masyarakat dan pengguna jalan merasa terganggu dengan adanya suara klakson tersebut. 

Dalam aturan yang tertuang di Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) disebutkan jika penggunaan klakson harus mengikuti standar yang berlaku. Aturan ini dibuat agar tidak mengganggu pengguna jalan dan menjaga ketertiban lalu lintas.

Lalu, jika ditemukan ada suara klakson yang tidak sesuai dengan standar, maka pemilik kendaraan akan dikenakan denda sebesar Rp250.000 dan sanksi pidana kurungan maksimal selama 1 bulan. 

Jenis Klakson yang Dilarang Dipakai pada Mobil

Sesuai dengan undang-undang yang berlaku, di bawah ini adalah jenis-jenis klakson modifikasi yang dilarang untuk digunakan: 

  • Klakson Telolet

Jenis klakson ini sering digunakan kendaraan bus dan memang banyak disukai oleh anak-anak. Namun, meski cukup menghibur, kehadiran klakson ini sekarang sudah dilarang demi menjaga ketertiban lalu lintas.

  • Klakson Melodi Musik

Klakson mobil jenis ini mencampurkan beberapa melodi musik sebagai isyarat untuk pengguna jalan lain. Walaupun menarik, kehadirannya juga bisa memicu gangguan sehingga telah dilarang oleh pemerintah.

  • Klakson yang Menyerupai Sirine

Suara klakson yang menyerupai sirine, seperti sirine ambulans dan polisi juga termasuk jenis klakson yang dilarang dipakai masyarakat umum. Alasannya karena suara ini bisa menimbulkan kebingungan dan mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.

  • Klakson yang Melebihi Ambang Batas

Memodifikasi klakson dengan suara unik hingga melebihi batas tekanan suara sangat tidak diperbolehkan karena bisa menimbulkan polusi suara. Normalnya, ambang batas tekanan suara untuk motor adalah 83 dB dan mobil sebesar 118 dB.

Tips Memilih Jenis Klakson yang Sesuai Standar

Setelah mengetahui risiko dan jenis klakson mobil yang dilarang pada mobil, maka cara yang terbaik jika ingin memodifikasi klakson adalah dengan memilih jenis yang sesuai standar. Berikut tips selengkapnya yang perlu Anda ikuti: 

  • Gunakan Klakson Sesuai Standar Pabrikan

Demi alasan keamanan dan keselamatan, pilih jenis klakson yang sesuai dengan standar pabrikan. Klakson ini biasanya juga memiliki spesifikasi yang berkualitas kompatibel dengan kendaraan Anda sendiri.

  • Pilih yang Sudah Berlabel SNI

Apabila Anda tetap ingin memodifikasi klakson dengan produk aftermarket, pastikan Anda memilih jenis yang sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar tidak terkena sanksi.

  • Hindari Memakai Klakson Modifikasi Amplifier

Klakson modifikasi amplifier biasanya memiliki suara nyaring yang begitu keras. Jenis ini termasuk klakson yang dilarang, jadi sebisa mungkin harus Anda hindari penggunaannya.

Modifikasi Aman Hanya di Bengkel Resmi Tepercaya

Bagi pecinta otomotif, memodifikasi klakson mobil bisa menjadi bentuk penyaluran hobi yang menyenangkan. Tapi, penting untuk tetap mematuhi aturan yang ada dan menghindari modifikasi klakson unik yang dilarang oleh undang-undang.

Bagi Anda yang tertarik untuk memodifikasi ulang kendaraan, tapi tetap ingin sesuai standar pabrikan dan keamanan, Dealer Suzuki Nenggapratama Internusa patut jadi pilihan Anda. 

Dengan layanan berkualitas, modifikasi maupun penggantian sparepart selalu dikerjakan sesuai standar terbaik. Coba layanannya sekarang dan buat kendaraan Anda jadi makin nyaman!