Kenapa Penting Pakai Oli Sesuai Rekomendasi Pabrikan

icon 8 September 2025
icon Admin

Tahukah Anda, merawat kendaraan tentunya lebih dari sekadar rutinitas yang bisa menjadi investasi jangka panjang? Oli yang tepat sangat penting karena berperan langsung menjaga mesin tetap halus dan awet. 

Jika mengabaikan rekomendasi pabrikan, ini bisa berakibat pada kerusakan serius hingga biaya perbaikan membengkak. Yuk, pahami penggunaan oli bukan hanya bijak, tapi juga menyelamatkan kendaraan Anda dalam jangka panjang!

Dampak Salah Memilih Oli

Penggunaan pelumas yang tidak sesuai bisa menimbulkan masalah serius pada mesin kendaraan? Kesalahan ini seringkali membuat performa kendaraan menurun dan biaya perawatan meningkat.

  1. Mesin Cepat Aus dan Rusak

Pelumas yang tidak cocok gagal melindungi seluruh komponen mesin dengan maksimal. Gesekan antarbagian piston, silinder, dan bearing bisa meningkat. Akibatnya, bagian-bagian mesin cepat mengalami keausan dan kerusakan.

  1. Mesin Overheat 

Kekentalan pelumas yang salah membuat panas mesin tidak terserap dan didistribusikan dengan efektif. Mesin pun harus bekerja lebih berat sehingga menyebabkan suhu mesin naik drastis dan berisiko overheat.

  1. Performa Mesin Menurun

Gesekan yang meningkat dan endapan pada mesin menghambat gerakan komponen internal. Tarikan kendaraan terasa lebih berat. Secara keseluruhan, performa mesin menjadi jauh dari optimal.

  1. Konsumsi Bahan Bakar Boros

Mesin yang terlalu panas karena pelumasan kurang optimal memerlukan lebih banyak energi untuk bekerja. Ini membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Selain itu, efisiensi bahan bakar pun menurun.

  1. Usia Mesin Memendek

Gabungan kondisi aus, panas berlebih, dan gesekan berlebihan membuat umur mesin lebih pendek. Komponen utama bisa cepat aus dan rusak. Dalam kondisi ekstrim, kendaraan berisiko memerlukan overhaul atau turun mesin.

  1. Masalah pada Kopling

Penggunaan cairan pelumas matic pada motor dengan kopling basah bisa menimbulkan selip. Kopling tidak berfungsi maksimal saat perpindahan gigi. Hal ini membuat kontrol motor menjadi kurang stabil.

  1. Gangguan Aliran Pelumas

Pelumas yang terlalu encer dapat terserap ke ruang bakar sehingga terbakar. Sistem hidrolik juga tidak bekerja optimal, misalnya tensioner rantai kehilangan fungsinya. Ini menimbulkan risiko kerusakan tambahan pada mesin.

Tips Memilih Oli Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Memilih pelumas yang tepat bisa menjaga mesin kendaraan tetap awet dan performanya maksimal? Dengan sedikit panduan, Anda bisa memastikan kendaraan selalu bekerja dalam kondisi optimal.

  1. Baca Buku Manual Kendaraan

Buku manual adalah sumber resmi untuk mengetahui jenis pelumas yang dianjurkan pabrikan. Memahami panduan ini akan meminimalkan risiko salah pilih pelumas.

  1. Perhatikan Kode Viskositas (SAE)

Kode SAE menunjukkan kemampuan pelumas mengalir di suhu dingin dan panas. Pilih viskositas yang sesuai dengan iklim dan kondisi penggunaan kendaraan.

  1. Pahami Spesifikasi Kualitas (API)

Kode API menandakan standar mutu pelumas untuk jenis mesin tertentu. Memilih pelumas sesuai kode ini menjaga mesin tetap terlindungi.

  1. Sesuaikan dengan Jenis dan Penggunaan Kendaraan

Mesin bensin dan diesel membutuhkan pelumas berbeda, begitu pula kendaraan lama dan modern. Perhatikan kondisi pemakaian agar mesin tetap awet dan efisien.

  1. Pertimbangkan Jenis Pelumas

Pelumas mineral cocok untuk kendaraan lama, sedangkan sintetis ideal untuk mobil modern dengan performa tinggi. Pilih yang sesuai agar mesin bekerja optimal dan tahan lama.

  1. Perhatikan Sertifikasi Pelumas

Pastikan pelumas memiliki sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti API atau JASO. Sertifikasi ini menjamin kualitas dan keamanan pelumas.

  1. Konsultasikan dengan Ahli Otomotif

Jika masih ragu, tanyakan pada mekanik profesional di dealer atau bengkel terpercaya. Saran mereka akan membantu Anda memilih pelumas yang tepat dan aman.

Merawat kendaraan dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga performa dan umur mesin. Memilih oli yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan membantu mesin tetap halus, efisien, dan bebas dari kerusakan dini.