Ketahui Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan
Melakukan penggantian oli secara berkala pada mobil adalah salah satu cara untuk mempertahankan performa mobil Anda.
Seringkali orang-orang menganggap bawah oli transmisi dan oli gardan itu sama. Nyatanya, keduanya memiliki perbedaan.
Agar Anda tak kebingungan lagi, simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan keduanya.
Macam-Macam Oli untuk Mobil
Sebelumnya, perlu untuk diketahui secara singkat macam-macam oli untuk mobil. Pelumas untuk mobil ternyata memiliki banyak jenis sebagai berikut:
- Pelumas mesin
- Pelumas transmisi
- Pelumas gardan
- Minyak rem
- Pelumas sintesis
- Oli power steering
- Oli transfer
Artikel ini tidak akan membahas semua jenis pelumas, namun hanya akan berfokus pada perbedaan pelumas transmisi dan garden yang sering disalah mengerti orang-orang.
Perbedaan Oli Transmisi dan Gardan
Meski sama-sama bertugas melumasi sistem transmisi pada mobil, terdapat beberapa perbedaan antara kedua pelumas ini. Apa sajakah perbedaannya?
- Cara Kerja yang Berbeda
Komponen mobil yang bertugas menyalurkan tenaga ke sistem penggerak, itulah tugas dari komponen sistem transmisi. Untuk dapat berfungsi dengan baik, sistem ini membutuhkan amunisi pelumas yang sesuai takaran.
Di sinilah pelumas transmisi bekerja, ia juga akan menyalurkan tenaga ke gardan mobil. Pada gardan mobil, agar tercipta pergerakan pada roda penggerak mobil maka diperlukan pelumas untuk sistem gardan. Di sinilah giliran pelumas gardan bekerja.
Perbedaan keduanya terletak pada fokus komponen, jika pelumas transmisi untuk mengubah energi pada sistem transmisi. Maka pelumas gardan bertugas menjaga stabilitas gerak mobil.
- Takaran Penggunaan Oli
Kebutuhan takaran kedua oli ini pada mobil juga terdapat perbedaan jumlah liter. Dibutuhkan takaran sebanyak 1 – 1,2 liter untuk penggunaan pelumas transmisi pada mobil.
Sementara penggunaan oli gardan dibutuhkan takaran sebanyak 2 liter. Namun estimasi takaran ini akan berbeda lagi jika sebelumnya Anda telah mengosongkan oli kendaraan Anda.
- Waktu Ideal untuk Ganti Oli
Interval waktu untuk pergantian pelumas ini juga berbeda. Jika odometer mobil Anda sudah menampilkan jarak tempuh 40.000 km dan kelipatannya, sudah saatnya bagi Anda untuk melakukan penggantian pelumas transmisi.
Sementara untuk pergantian pelumas gardan, intervalnya ketika odometer menampilkan jarak tempuh 80.000 km dan kelipatannya.
Ciri-Ciri Mobil Butuh Ganti Pelumas Transmisi
Selain dapat mengacu pada display yang ada di odometer mobil, ciri-ciri berikut menunjukkan interval waktu yang tepat kapan Anda harus ganti pelumas transmisi.
- Ketika Warna Oli Mengeruh
Apabila mendapati warna oli transmisi sudah keruh dan semakin hitam pekat, sudah saatnya bagi Anda untuk melakukan penggantian pelumas transmisi. Selain itu tekstur pada pelumas juga akan mengencer.
- Persneling Sukar Digerakkan
Persneling atau disebut juga girboks/gigi mobil akan terasa susah dan berat saat digerakkan. Tak hanya dikarenakan kampasnya yang mungkin aus, namun bisa juga karena pelumas transmisi harus diganti.
- Sistem Transmisi Mendengung
Akan terdengar bunyi dengungan tak wajar ketika pelumas minta diganti. Saat pelumas habis maka akan memunculkan suara dengung dan gesekan yang terdengar.
Ciri-Ciri Mobil Butuh Ganti Pelumas Gardan
Sementara berikut ini adalah ciri yang timbul saat mobil Anda butuh ganti pelumas gardan.
- Muncul Getaran pada Mobil
Getaran pada mobil yang muncul saat pelumas gardan perlu diganti terhitung tidak wajar dibanding biasanya. Terutama ketika Anda gunakan mobil melaju di jalanan yang berkelok.
- Roda Tak Berfungsi Normal
Karena pelumas bagi komponen gardan sudah habis, maka roda penggerak mobil juga akan mengalami kesulitan fungsi. Roda menjadi sukar untuk dikendalikan.
Demikianlah perbedaan antara oli transmisi dan oli gardan bagi kendaraan Anda. Pastikan untuk tidak terlambat melakukan pergantian pelumas demi kondisi mobil yang aman dan prima.
Anda bisa melakukan pergantian oli di dealer resmi Suzuki atau kunjungi https://suzukigorontalo.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.