Selain Mesin! Komponen Ini Harus Dicek sebelum Membeli Mobil Bekas

icon 20 December 2024
icon Admin

Membeli mobil bekas dapat menjadi win-win solution untuk mendapatkan kendaraan berkualitas, namun tidak perlu mengeluarkan biaya selangit. 

Namun, penting untuk memastikan bahwa mobil tersebut dalam kondisi baik dan tidak akan menimbulkan masalah di masa depan. 

Untuk memastikan kondisinya yang baik, ada beberapa komponen yang harus Anda cek. Selain mesin, berikut ini komponen penting yang harus Anda periksa saat beli mobil second!

Komponen yang Harus Diperiksa saat Membeli Mobil Bekas

Mobil second dengan tampilan mulus bukan berarti bebas masalah. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa komponen-komponen berikut agar Anda mendapatkan kendaraan yang layak dan tidak menyesal di kemudian hari.

  1. Sistem Transmisi

Transmisi adalah jantung kedua dari mobil. Baik itu transmisi manual atau otomatis, pastikan untuk melakukan test drive dengan berbagai kondisi jalan. Perhatikan apakah perpindahan gigi mulus tanpa ada bunyi gemerisik atau getaran aneh. 

Untuk mobil otomatis, cek juga apakah ada tanda-tanda kebocoran oli transmisi atau bau yang tidak biasa. Selain itu, periksa warna dan bau oli transmisi. Oli yang gelap atau bau gosong bisa menjadi tanda kerusakan.

  1. Suspensi

Suspensi yang baik akan memberikan kenyamanan berkendara dan menjaga kestabilan mobil. Periksa kondisi shock absorber, per, dan bushing pada mobil.

Anda bisa melakukan ini dengan mendorong mobil dari samping atau depan-belakang untuk merasakan apakah ada getaran berlebih atau bunyi ketika mobil kembali ke posisi normal. 

Jika mobil terasa goyang atau tidak stabil saat melaju, kemungkinan besar suspensi perlu perhatian atau perbaikan.

  1. Kelistrikan

Sistem kelistrikan adalah salah satu bagian penting yang sering diabaikan. Cek semua lampu, klakson, power window, AC, dan sistem audio, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. 

Jangan lupa memeriksa kondisi aki dan alternator. Gunakan alat voltmeter untuk memastikan tegangan kelistrikan stabil di kisaran 12,6 hingga 14,7 volt saat mesin hidup.

  1. Kondisi Ban dan Velg

Ban yang sudah aus atau retak bisa menambah biaya pengeluaran setelah pembelian mobil bekas. Periksa ketebalan ban dengan melihat indikator tread wear

Selain itu, periksa juga kondisi velg. Velg yang bengkok bisa memengaruhi keseimbangan mobil saat dikemudikan.

  1. Sistem Pengereman

Rem adalah komponen penting untuk keamanan berkendara. Cek kondisi kampas rem, disk brake, dan rem belakang. 

Rasakan pedal rem saat diinjak, apakah terasa terlalu keras atau terlalu dalam. Pastikan rem tidak mengeluarkan suara berdecit yang menandakan kampas rem aus.

  1. Bodi dan Karat

Kondisi bodi mobil juga memberikan gambaran tentang perawatan yang diterima mobil selama ini. Periksa adanya karat, terutama di area yang sulit dilihat seperti di dalam pintu atau di bawah mobil. 

Karat bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terkena air laut atau tidak dirawat dengan baik. Harga belinya juga bisa lebih murah jika mobil berkarat.

  1. Riwayat Servis dan Dokumen Kendaraan

Terakhir, minta riwayat servis kendaraan. Mobil dengan perawatan rutin memiliki peluang lebih kecil mengalami kerusakan serius. Selain itu, pastikan berbagai dokumen kendaraan, seperti STNK dan BPKB, sesuai dengan identitas penjual. 

Jangan pernah membeli mobil yang surat-suratnya tidak lengkap. Sebab, Anda berpeluang dianggap sebagai penadah jika memiliki mobil tanpa dokumen tersebut.

Membeli mobil second bukan sekadar melihat mesin saja. Komponen penting seperti transmisi, suspensi, kelistrikan, sistem pendingin, rem, ban, dan kondisi bodi harus diperiksa secara teliti untuk menghindari biaya perbaikan yang tidak terduga di kemudian hari. 

Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, Anda bisa memastikan bahwa mobil bekas yang Anda beli akan memberikan kinerja optimal dan aman untuk digunakan.  Selanjutnya, informasi menarik lainnya bisa Anda simak melalui http://suzukigorontalo.co.id/.