Memahami Fungsi Cruise Control pada Mobil
Ketika berkendara, Anda dituntut untuk dapat mempertahankan tingkat kecepatan yang konstan dalam waktu lama. Nah, fungsi cruise control dapat membantu meringankan beban Anda agar tidak perlu menekan/menginjak pedal akselerator secara terus menerus.
Lantas, apa sebenarnya cruise control? Bagaimana fungsi dan cara kerjanya? Jawabannya ada dalam ulasan berikut ini!
Ketahui Pengertiannya
Sebelum mengetahui fungsi cruise control, pahami dulu pengertiannya. Jadi, ini merupakan sistem yang dapat mengontrol kecepatan agar tetap konsisten di angka yang sudah ditentukan tanpa harus menginjak pedal akselerator secara berkala.
Setelah kecepatan ditentukan pada fitur cruise control, laju kendaraan tidak akan pernah melewati batas yang sudah diatur tersebut.
Fitur cruise control sudah banyak dipasang di mobil-mobil modern agar meringankan beban pengemudi. Fitur ini sangat cocok untuk Anda yang sering bepergian jarak jauh. Sebab, kaki tidak akan lelah lantaran harus menekan pedal secara terus menerus.
Fungsi Cruise Control
Seperti yang sudah disebutkan, cruise control berfungsi untuk mengatur agar laju kendaraan tetap konstan tanpa harus menekan pedal gas. Namun, syarat yang harus terpenuhi agar fitur ini dapat digunakan.
Secara umum, Anda dapat memanfaatkan fungsi fitur cruise control ketika kecepatan mobil sudah melebihi 40 km/jam. Dari angka tersebut, Anda dapat mengatur agar kecepatannya konstan sesuai yang disyaratkan Undang-undang.
Misal, saat di jalan tol hanya diizinkan kecepatan rata-rata minimal 60 km/jam dan maksimalnya adalah 100 km/jam. Agar aman, Anda dapat mengatur kecepatan kendaraan di angka 80 km/jam melalui fitur cruise control.
Unsplash.com
Adapun fungsi lain dari cruise control adalah untuk mendeteksi jarak antara kendaraan Anda dengan mobil di depan ketika melaju di jalan raya.
Maka, ketika jaraknya sudah terlalu dekat, mobil akan melakukan pengereman secara otomatis melalui teknologi AI yang terintegrasi di fitur cruise control.
Anda dapat menemukan fungsi yang kedua pada mobil-mobil modern yang sudah mengintegrasikan teknologi adaptive cruise control.
Cara Kerja Cruise Control
Fitur cruise control bekerja dengan cara menggerakkan kendaraan sesuai kecepatan yang dimasukkan pengemudi. Alih-alih menekan pedal gas, sistem ini justru menggunakan teknik berbeda untuk menjaga agar kecepatan kendaraan tetap konstan.
Untuk kendaraan lama, cruise control bekerja menggunakan sistem throttle valve yang mana akan membuka atau menutup sewaktu Anda menginjak pedal gas. Melalui aktuator, throttle yang aktif akan mengatur kecepatan kendaraan. Katup throttle akan bertugas untuk mengatur kecepatan dan tenaga yang dikeluarkan oleh mesin.
Jadi, ketika pengemudi mengatur kecepatan pada cruise control, secara otomatis sistem akan menyesuaikan posisi dari throttle. Namun, seiring berkembangnya teknologi di dunia otomotif, fitur cruise control sudah semakin canggih.
Alih-alih memakai kabel, sistem pada kendaraan modern akan menggunakan sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control unit) untuk berkomunikasi dengan komponen throttle.
Saat Anda mengatur kecepatan mobil, ECU akan mulai menghitung posisi dari throttle kemudian mengaktifkannya secara nirkabel.
Dengan begitu, secara konstan sistem akan mempertahankan laju kendaraan agar tetap pada angka yang sudah ditetapkan, apapun kondisi jalan yang dilewati.
Misal, mobil harus melewati tanjakan, maka cruise control akan berusaha menyesuaikan throttle agar dapat mempertahankan laju di angka yang sama.
Nah, itulah fungsi cruise control dan cara kerjanya. Anda dapat memanfaatkan fitur ini ketika melakukan perjalanan jarak jauh supaya tidak kelelahan.