Memahami Fungsi Universal Joint Pada Mobil

icon 4 November 2022
icon Admin

Mungkin Anda familiar dengan komponen kendaraan bernama universal joint atau U-joint? Komponen satu ini berbentuk batang yang memiliki poros dan 4 cabang pada kendaraan, khususnya mobil. Komponen satu ini memiliki fungsi vital yang tidak boleh dilewatkan.

Komponen U-joint yang memiliki bentuk plus atau silang, memiliki roller bearing dan yoke propeller shaft. Namun, kedua hal tersebut akan dibahas lebih jelas beserta penjelasan fungsi U-joint lainnya pada artikel di bawah ini.

5 Fungsi Universal Joint Pada Mobil

Sudah dijelaskan sebelumnya jika komponen U-joint pada kendaraan mobil memiliki bentuk plus atau seperti pipa paralon dengan 4 cabang. Untuk fungsinya sendiri, komponen U-joint ini memiliki variasi fungsi yang berbeda. Simak penjelasan 5 fungsi U-joint di bawah ini:

        1. Penghubung Antar Poros

Sudah diketahui di awal jika pada komponen U-joint, terdapat pula dua komponen pendukung yaitu roller bearing (poros transmisi) dan yoke propeller shaft (poros propeller). Fungsi U-joint adalah menghubungkan poros transmisi, poros transmisi dan poros gardan.

Tujuannya adalah agar kendaraan mobil Anda dapat bergerak lembut dan aman ketika berkendara jarak jauh. Tenaga yang disalurkan oleh U-joint ke seluruh poros dan mesin mobil akan membuat pergerakan mobil lebih baik dan maksimal.

        2. Membuat Perputaran Poros Lebih Lembut

Fungsi dari U-joint yang kedua adalah agar membuat perputaran poros-poros pendukung dapat lebih lembut. Ketika berkendara, Anda tentu tidak mungkin melewati jalan yang mulus-mulu saja. Terkadang Anda akan menemukan jalan tidak rata dan berlubang.

Hal tersebut yang membuat komponen U-joint dan poros-porosnya agar dapat melindungi mesin dan kenyamanan saat berkendara mobil. Poros mesin akan lebih lembut perputarannya, sehingga mobil tetap memiliki performa yang baik.

        3. Mendukung Pergerakan Dinamika Poros

Ketiga, universal joint memiliki fungsi sebagai pendukung pergerakan dinamika poros-poros mobil. Seperti yang sudah disebutkan jika terdapat poros transmisi, propeller shaft dan poros gardan. Ketiga poros tersebut memiliki pergerakan yang berbeda-beda.

Misal, poros propeller shaft yang memiliki dinamika untuk menentukan perubahan sudut pada mobil Anda. Ketika mobil bergerak, tentu terdapat sudut-sudut tertentu yang memerlukan U-joint agar pergerakan sudutnya halus dan baik.