Mengenal Jenis Cairan yang Dibutuhkan Mobil

Memahami berbagai jenis cairan mobil dapat membantu Anda dalam menjaga umur panjang kendaraan. Cairan-cairan ini berfungsi sebagai 'darah' yang mengalir dalam 'urat-urat' mobil dan memastikan setiap komponen bekerja dengan baik.

Jika tidak mengenal berbagai cairan yang diperlukan mobil, Anda mungkin akan menghadapi masalah yang tidak perlu dengan biaya perbaikan yang mahal. Apa saja jenis cairan yang perlu Anda ketahui? Simak informasinya di bawah ini!

8 Jenis Cairan Mobil yang Diperlukan

Terdapat 8 jenis cairan yang mobil Anda butuhkan agar setiap bagian kendaraan bisa berfungsi dengan baik. Berikut penjelasannya.

• Air Radiator

Air radiator berperan penting dalam menjaga suhu mesin mobil Anda, sehingga perlu diganti setiap 20.000 km atau setiap dua tahun sekali.

Jika tidak, mesin bisa menjadi terlalu panas dan berpotensi merusak komponen mesin lainnya. Selain itu, air radiator juga membantu mencegah karat dan korosi pada bagian dalam mesin.

• Air Wiper

Jenis cairan yang dibutuhkan mobil selanjutnya adalah air wiper. Cairan ini berfungsi untuk membersihkan kaca mobil dari debu dan kotoran. Anda perlu untuk selalu memeriksa dan mengisi ulang air wiper, terutama sebelum perjalanan jauh.

Dengan air wiper yang cukup, Anda dapat menjaga visibilitas kaca mobil tetap jernih, sehingga perjalanan Anda menjadi lebih aman.

• Air Aki

Seperti namanya, air aki berfungsi untuk menjaga kinerja aki. Memeriksa dan mengisi ulang air aki secara rutin sangatlah diwajibkan untuk mencegah kerusakan aki lebih lanjut.

Jika aki terlalu kering, maka piringan di dalamnya bisa terbuka dan teroksidasi, menyebabkan kerusakan permanen pada aki. Hal ini dapat menyebabkan aki tidak bisa lagi diisi atau menahan muatan listrik dengan baik.

Air aki yang cukup dapat memastikan aki berfungsi dengan baik, sehingga mobil Anda dapat dihidupkan dan sistem elektrikalnya berjalan dengan lancar.

• Minyak Rem

Cairan mobil ini sangat penting untuk sistem pengereman. Sehingga, minyak rem harus diganti setiap 40.000 km atau setiap dua tahun sekali. 

Minyak rem yang cukup dan berkualitas baik akan memastikan pengereman yang aman dan efektif. Jadi, Anda dapat mengendalikan mobil dengan baik dalam berbagai kondisi jalan.

• Minyak Power Steering

Minyak power steering membantu Anda mengendalikan kemudi dengan lebih mudah. Jika cairan minyak ini sampai kotor atau kering, nantinya dapat mengurangi performa sistem power steering.

Hal ini membuat Anda sulit mengemudi terutama saat melakukan manuver yang tajam. Terlebih lagi, sistem power steering dapat menghasilkan bunyi berderit atau berdesak-desakan saat kendaraan berbelok ketika minyaknya kering.

• Oli Mesin

Menjadi salah satu jenis cairan yang dibutuhkan mobil, oli ini melumasi dan mendinginkan komponen mesin. Anda disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali.

Ketika mesin bekerja, komponen seperti piston, poros engkol, dan bantalan bergerak satu sama lain dengan kecepatan tinggi.

Di sini, oli yang bersih dapat membantu mengurangi gesekan antara komponen, mengurangi keausan, dan memperpanjang umur pakai mesin.

• Oli Gardan

Oli gardan melumasi komponen dalam gardan, seperti gigi, poros, dan bantalan. Oli gardan yang baik akan mengurangi gesekan antara komponen gardan, sehingga mengurangi keausan dan gesekan berlebihan.

• Oli Transmisi Matik

Oli transmisi matik melumasi dan mendinginkan komponen transmisi. Sebaiknya, oli diganti setiap 40.000 km atau setiap dua tahun sekali.

Oli transmisi yang cukup dan berkualitas baik akan memastikan perpindahan gigi yang lancar dan mencegah kerusakan pada sistem transmisi.

Dengan memahami jenis-jenis cairan yang diperlukan oleh mobil, Anda dapat merawat dan menjaga performa kendaraan dengan lebih baik.

Untuk mendapatkan layanan perawatan mobil profesional, kunjungi http://suzukigorontalo.co.id/. Dengan bantuan teknisi profesional Suzuki, Anda dapat memastikan bahwa semua cairan mobil selalu dalam kondisi terbaik.