Penyebab Ban Kempes Sebelah dan Mengapa Sering Terjadi?
Ban mobil kempes adalah masalah yang cukup umum, tetapi ketika kondisi ini hanya terjadi pada satu sisi, ada indikasi bahwa persoalannya bukan sekadar kebocoran biasa.
Anda perlu memahami penyebabnya karena jika tidak ditangani dengan tepat, masalah tersebut akan terus berulang dan berdampak pada kenyamanan hingga keselamatan berkendara.
Artikel ini akan membahas berbagai penyebab kenapa ban kendaraan bisa kempes sebelah. Yuk, simak informasi lengkapnya!
6 Penyebab Ban Mobil Kempes Sebelah
Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab ban mobil kempes hanya di satu sisi serta alasan mengapa masalah ini sering terjadi pada mobil tertentu:
-
Kebocoran Halus pada Pentil Ban (Valve Stem)
Salah satu penyebab paling umum ban kempes hanya di satu sisi adalah pentil ban yang rusak atau bocor halus. Kebocoran ini sering tidak terlihat karena udara keluar sedikit demi sedikit.
Tandanya:
-
Anda perlu menambah angin lebih sering hanya pada satu ban
-
Ban tetap terlihat baik tetapi tekanan angin selalu menurun
-
Saat direndam air, muncul gelembung kecil pada sekitar pentil
Masalah ini biasanya berulang karena pentil sudah getas, karet aus, atau pemasangan tidak rapat.
-
Kebocoran pada Bead Ban (Area Antara Ban dan Velg)
Bead adalah bagian ban yang bersentuhan langsung dengan velg. Jika area ini tidak rapat, udara dapat keluar secara perlahan.
Penyebab bead bocor:
-
Velg penyok atau retak
-
Karat atau kotoran menumpuk pada bibir velg
-
Pemasangan ban kurang presisi
Pada mobil tertentu yang sering melewati jalan rusak atau berlubang, kondisi ini bisa muncul berulang karena velg mudah mengalami deformasi.
-
Paku atau Benda Tajam yang Tersangkut
Ban sering kali tertusuk benda tajam seperti paku, baut, atau serpihan logam. Namun, tak semua tusukan langsung membuat ban kempes total. Kebocoran lambat bisa terjadi hingga tekanan angin hilang sedikit demi sedikit.
Mengapa selalu di sisi yang sama?
-
Pola berkendara Anda mungkin cenderung melewati sisi kiri atau kanan jalan
-
Ban pada sisi tertentu lebih sering melindas area berpasir atau penuh serpihan
-
Spakbor atau desain bodi tertentu mendorong serpihan ke sisi yang sama
Jika Anda sering melewati rute yang sama setiap hari, risiko tusukan berulang bisa semakin tinggi.
-
Velg Penyok atau Retak
Velg yang tidak lagi bulat sempurna menyebabkan area tertentu tidak menutup ban dengan rapat. Akibatnya, udara keluar dan ban kempes perlahan.
Penyebabnya:
-
Menghantam lubang dengan keras
-
Melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi
-
Velg aftermarket berkualitas rendah
Jika hanya satu velg yang bermasalah, ban di sisi tersebut akan terus-menerus kehilangan angin.
-
Bocor pada Seal Rem atau Suspensi Menetes ke Ban
Komponen kaki-kaki atau rem yang bocor dapat mengeluarkan oli atau cairan rem ke permukaan ban. Cairan ini bisa merusak karet ban dari waktu ke waktu dan membuat ban lebih rentan bocor.
Tandanya:
-
Ban terlihat basah meski tidak habis dicuci
-
Ada semburan oli di sekitar inner fender
-
Ada kebocoran dari shock absorber atau seal rem
Masalah ini sering terjadi berulang pada mobil tertentu bila bagian suspensi sudah lemah.
-
Permukaan Ban Aus Tidak Merata
Ban yang aus di satu sisi memiliki ketebalan lebih tipis sehingga lebih mudah bocor atau tertusuk.
Penyebab utama keausan tidak merata:
-
Spooring tidak tepat
-
Sudut roda tidak seimbang
-
Suspensi lemah atau tie rod longgar
Bila masalah kaki-kaki tidak diperbaiki, ban sisi yang sama akan terus mengalami tekanan hingga akhirnya kempes lagi dan lagi.
Gambaran Mengapa Hanya Mobil Tertentu yang Mengalaminya
Beberapa mobil sering mengalami ban kempes di sisi yang sama karena faktor berikut:
-
Desain kaki-kaki sensitif, membuat posisi ban mudah berubah saat menghantam jalan rusak
-
Kebiasaan rute yang sama setiap hari, misalnya lewat sisi jalan yang banyak paku
-
Velg bawaan yang mudah penyok
-
Suspensi longgar atau aus, sehingga beban selalu jatuh pada satu sisi ban
-
Pemilik tidak memperbaiki akar masalah, hanya isi angin tanpa memeriksa sumber bocor
Ban mobil kempes di satu sisi bukan masalah sepele. Ini bisa disebabkan oleh pentil bocor, velg penyok, tusukan benda tajam, bead tidak rapat, hingga keausan ban akibat spooring tidak tepat.
Jika kondisi ini berulang pada mobil Anda, penting untuk memeriksa komponen pendukung seperti velg, suspensi, dan sistem roda.
Dengan pemeriksaan menyeluruh dan perawatan rutin, Anda dapat mencegah ban kempes berulang dan menjaga perjalanan tetap aman dan nyaman.
Temukan informasi menarik lainnya seputar kendaraan dengan klik di sini!