Perbedaan Material Panel Body Mobil dan Kelebihannya
Body mobil salah satu komponen yang paling terlihat dengan kasat mata. Komponen tersebut berfungsi untuk memberikan lindungan kepada pengendara mobil.
Misalnya melindungi dari cuaca, kerusakan, hingga benturan. Selain itu, body mobil juga berperan sebagai pelindung ketika terjadi kecelakaan. Karena itu, body mobil tidak bisa dibuat dari bahan yang sembarangan.
Ada beberapa jenis material panel body mobil yang biasanya dipakai oleh pabrikan mobil. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
-
Bahan Aluminium
Bahan body mobil pertama adalah aluminium. Mungkin Anda lebih sering melihat bahan ini digunakan untuk membuat beberapa alat-alat rumah tangga.
Namun ternyata aluminium memiliki daya tahan yang bagus untuk dipakai sebagai bahan body mobil.
Walaupun daya tahannya bagus, aluminium ini ringan sehingga akselerasi mobil jadi lebih kencang. Selain itu, penggunaan bahan bakar juga tidak boros karena beban mobil yang tidak begitu berat.
Keunggulan lainnya adalah aluminium tidak berkarat. Namun memang body mobil yang menggunakan aluminium harganya lebih mahal. Sehingga bahan ini biasanya dipakai oleh mobil-mobil high end atau kelas atas.
Karena harganya yang mahal, aluminium juga perlu mendapatkan perhatian khusus terkait perawatannya karena proses las memang perlu teknik khusus.
Maka dari itu jika Anda memperbaiki body mobil aluminium, pastikan bengkel telah memiliki alat-alat khusus dan juga teknisi profesional.
Selain mahal, bahan aluminium juga bisa mengalami korosi galvanik ketika bersentuhan dengan logam lain.
-
Bahan Baja
Penggunaan baja sebagai material body mobil sudah ada sejak 1879. Hingga saat ini, baja menjadi material body mobil yang paling banyak digunakan. Alasannya, baja memiliki ketahanan terhadap benturan yang amat baik.
Baja juga dipilih oleh produsen karena mudah dibentuk sehingga penyesuaian dengan desain yang diinginkan lebih mudah.
Selain itu, baja juga cenderung lebih murah daripada aluminium sehingga dianggap lebih cocok dipakai untuk memproduksi mobil massal.
Karena harganya yang murah, maka kendaraan yang menggunakan baja sebagai bahan body mobil harganya cenderung lebih murah.
Namun, ada kelebihan, ada kekurangan. Baja rentan karat sehingga rawan keropos. Baja juga mempunyai bobot yang lebih berat. Sehingga dapat memengaruhi kinerja kendaraan. Salah satunya dalam hal penggunaan bahan bakar.
-
Bahan Plastik
Bahan body mobil selanjutnya ada dari plastik. Perkiraannya ada 50% mobil masa kini yang menggunakan bahan plastik untuk body mobilnya.
Plastik memiliki berat yang ringan, murah, dan juga mudah dibentuk. Itulah mengapa produsen yang ingin menonjolkan fitur hemat bahan bakar, menggunakan bahan plastik.
Karena bobot dari kendaraan lebih ringan maka penggunaan bahan bakar lebih hemat. Mobil yang menggunakan plastik juga bisa didaur ulang.
Keunggulan lainnya, plastik lebih mudah untuk diperbaiki sehingga harga perawatan lebih murah.
Namun, bahan plastik memang rentan rusak karena terpapar sinar UV dan adanya perubahan suhu.
-
Bahan Serat Karbon
Mobil sport high end atau kelas atas biasanya menggunakan bahan ini. Serat karbon memiliki sifat yang ringan tetapi kuat. Sehingga mampu memberikan kinerja yang optimal pada kendaraan.
Karena beratnya yang ringan, mobil dengan serat karbon lebih hemat bahan bakar. Harga dari bahan serat karbon ini mahal dan kadang sulit untuk didapatkan. Inilah yang menyebabkan perawatannya juga lebih mahal dari bahan yang lain.
Teknisi harus memiliki teknik dan wawasan tertentu untuk bisa melakukan perawatan terhadap body mobil dengan serat karbon.
Setiap bahan body mobil memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dalam keputusan penggunaan, produsen memiliki banyak pertimbangan.
Seperti keamanan dan biaya produksi. Dengan demikian, produsen berharap bisa memproduksi body mobil yang aman tetapi terjangkau.
Dapatkan informasi mengenai body mobil hanya di Website Resmi Dealer NENGGAPRATAMA INTERNUSA.