Blind Spot Monitoring: Keamanan Lebih saat Berkendara di Jalan
Kecanggihan fitur ini biasanya sudah dilengkapi dengan sistem penghubung seperti lane keeping assist dan braking assist system. Dimana kegunaan fitur ini bisa mengamankan posisi kendaraan dengan cepat.
Contohnya seperti ketika pengemudi lambat dalam mengambil tindakan, maka sistem akan memberi sinyal untuk memperlambat kendaraan agar terhindar dari tabrakan.
Seperti Apa Cara Kerja BSM?
Fitur BWC dilengkapi dengan beberapa sensor yang dipasang di kaca spion bagian bawah atau bumper belakang. Kemudian sistem monitor ini akan mengidentifikasi keadaan di sekitar kendaraan melalui sensor yang terpasang di titik blind spot tersebut.
Ketika sensor mengidentifikasi adanya objek di dekat mobil, maka sistem ini akan mengirimkan sinyal yang terlihat pada icon monitor tersebut. Sinyal yang diberikan ini memiliki suara yang berbeda-beda tergantung setiap jenis mobil.
Namun sebagian mobil akan memberi peringatan berupa getaran setir, flashing pada indikator cermin, atau nanda dan bunyi peringatan. Ketika sinyal tersebut terdengar, pengemudi dapat menjangkau area blind spot dengan hati-hati.
Demikian penjelasan terkait Blind Spot Monitoring pada mobil. Fitur ini sangat membantu untuk meningkatkan keamanan saat berkendaraan di jalan. Tanpa adanya sistem ini, maka akan sangat sulit pengemudi untuk menjangkau area blind spot dan bisa beresiko terhadap kecelakaan lalu lintas.
Tertarik membahas topik otomotif lainnya? Dapatkan informasi terbaru melalui situs http://suzukigorontalo.co.id ini.