Blind Spot Monitoring: Keamanan Lebih saat Berkendara di Jalan

icon 18 August 2023
icon Admin

Memiliki kendaraan wajib hukumnya untuk memperhatikan faktor kenyamanan serta keamanan pada penggunaannya. Salah satu fitur keselamatan yang penting digunakan pada mobil adalah seperti Blind Spot Monitoring.

Fitur ini berguna untuk memantau area yang tidak terlihat oleh pengemudi saat berkendaraan di jalan. Dengan adanya sistem ini, tingkat keamanan saat berkendara semakin baik untuk menghindari risiko kecelakaan. 

Untuk memahami penggunaan fitur ini, simak penjelasan lebih lengkap tentang Blind Spot Monitor di bawah berikut.

Apa Itu Blind Spot Monitoring?

Blind Spot Monitor memiliki nama lain yang disebut Blind Spot Collision Warning (BCW). Alat ini merupakan sensor yang ditempatkan pada bagian body kendaraan untuk memperingati pengemudi ketika terjadi hambatan di sekitar area mobil. 

Fitur ini memudahkan untuk memantau titik blind spot, yaitu area yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi. 

  • Kegunaan Blind Spot Monitor

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Blind Spot Monitoring memiliki fungsi utama untuk memantau titik blind spot di sekitar area kendaraan. Fitur ini juga memiliki beberapa kegunaan dan manfaat seperti berikut:

  • Memantau Jalur Kendaraan yang Aman

Sistem fitur mobil ini akan memantau keadaan di sekitar kendaraan dan jalan lalu lintas. Dimana sistem ini akan memberikan peringatan secara otomatis jika ada kendaraan yang akan berpindah lajur.

Dengan begitu, pengemudi bisa memastikan jalur kendaraan yang aman untuk dilalui di sekitar.

  • Menghindari Tabrakan

Saat kondisi jalanan sedang padat, pengemudi akan merasa was-was sebelum berpindah jalur. Dengan adanya fitur blind spot monitor, pengemudi bisa memantau secara langsung pada bagian posisi yang tidak terlihat. 

Jika jalur di sekitar dirasa aman, baru bisa mengambil tindakan keselamatan agar terhindar dari kecelakaan atau tabrakan antara kendaraan.

  • Memudahkan Parkir Mobil

Perlu diketahui, bahwa fitur BWC memiliki sistem turunan seperti safe exit assist, rear traffic alert, rear collision avoidance assist, dan lainnya. Dengan dukungan fitur tersebut, tentu akan memudahkan pengemudi untuk memarkirkan mobil. 

Sistem turunan ini akan memantau keadaan di sekitar kendaraan untuk menghindari tabrakan atau senggolan dengan kendaraan lain atau objek di sekitar mobil.

  • Memastikan Posisi Kendaraan Aman

Kecanggihan fitur ini biasanya sudah dilengkapi dengan sistem penghubung seperti lane keeping assist dan braking assist system. Dimana kegunaan fitur ini bisa mengamankan posisi kendaraan dengan cepat. 

Contohnya seperti ketika pengemudi lambat dalam mengambil tindakan, maka sistem akan memberi sinyal untuk memperlambat kendaraan agar terhindar dari tabrakan.

Seperti Apa Cara Kerja BSM?

Fitur BWC dilengkapi dengan beberapa sensor yang dipasang di kaca spion bagian bawah atau bumper belakang. Kemudian sistem monitor ini akan mengidentifikasi keadaan di sekitar kendaraan melalui sensor yang terpasang di titik blind spot tersebut.

Ketika sensor mengidentifikasi adanya objek di dekat mobil, maka sistem ini akan mengirimkan sinyal yang terlihat pada icon monitor tersebut. Sinyal yang diberikan ini memiliki suara yang berbeda-beda tergantung setiap jenis mobil.

Namun sebagian mobil akan memberi peringatan berupa getaran setir, flashing pada indikator cermin, atau nanda dan bunyi peringatan. Ketika sinyal tersebut terdengar, pengemudi dapat menjangkau area blind spot dengan hati-hati.

Demikian penjelasan terkait Blind Spot Monitoring pada mobil. Fitur ini sangat membantu untuk meningkatkan keamanan saat berkendaraan di jalan. Tanpa adanya sistem ini, maka akan sangat sulit pengemudi untuk menjangkau area blind spot dan bisa beresiko terhadap kecelakaan lalu lintas.

Tertarik membahas topik otomotif lainnya? Dapatkan informasi terbaru melalui situs http://suzukigorontalo.co.id ini.